Panduan Ala Ayuning Dewasa Kalender Bali Rabu, 17 September 2025: Ketahui Hari Baik dan Kurang Baik untuk Aktivitas Anda
Kabar Bangli- Bagi masyarakat Hindu Bali, ala ayuning dewasa bukan sekadar catatan tanggal, tetapi panduan penting yang menjadi pedoman dalam menentukan baik buruknya suatu hari untuk melaksanakan kegiatan adat, ritual, hingga aktivitas sehari-hari. Setiap hari memiliki energi dan pengaruh berbeda yang dihitung berdasarkan sistem penanggalan tradisional Bali.
Pada Rabu, 17 September 2025, masyarakat Bali disarankan memperhatikan dengan cermat daftar ala ayuning dewasa. Sebab, menurut perhitungan kalender Bali, hari ini terdapat kombinasi waktu yang baik dan kurang baik untuk berbagai jenis kegiatan. Dengan memahami panduan ini, masyarakat dapat lebih bijak memilih waktu yang tepat agar kegiatan berjalan lancar dan terhindar dari hambatan.

Baca Juga : Real Madrid vs Marseille: Duel Raja Eropa dan Klub Rakyat di Liga Champions
Berikut rincian ala ayuning dewasa Rabu, 17 September 2025 berdasarkan kalenderbali.org:
-
Geheng Manyinget
Tidak baik untuk pekerjaan penting, termasuk melaksanakan upacara yadnya. Hari ini dianggap penuh gangguan sehingga sebaiknya menghindari aktivitas besar. -
Guntur Umah/Graha
Sangat baik untuk kegiatan membangun rumah baru atau memindahkan rumah ke lokasi lain. Energi hari ini mendukung hal-hal berkaitan dengan hunian. -
Kala Guru
Hari yang tepat untuk membuat peraturan, awig-awig, atau menyusun aturan adat. Energi positif mendukung terciptanya kesepakatan dan ketertiban. -
Kala Luang
Baik untuk membuat terowongan, menanam ketela, atau umbi-umbian. Cocok untuk kegiatan yang berkaitan dengan bumi dan hasilnya. -
Kala Pati
Baik untuk membuat jerat atau perangkap, namun tidak baik untuk melaksanakan upacara adat lainnya. Hari ini kurang mendukung pekerjaan di luar itu. -
Kala Prawani
Hari ini secara umum kurang baik untuk berbagai kegiatan karena pengaruhnya dianggap tidak menguntungkan. -
Kala Sudangastra
Baik untuk membuat alat-alat runcing seperti senjata tradisional, pisau, atau alat pertanian yang membutuhkan ketajaman. -
Kala Wisesa
Sangat baik untuk menebang kayu bahan bangunan, memulai sebuah kegiatan besar, atau mengangkat serta melantik petugas baru. -
Salah Wadi
Tidak baik untuk melaksanakan upacara Manusa Yadnya (seperti wiwaha, mapendes, potong rambut) maupun Pitra Yadnya (penguburan, atiwa-tiwa/ngaben, nyekah, ngasti, dan sebagainya). -
Taliwangke
Baik untuk memperbaiki pagar sawah atau kebun, memasang tali penghambat, atau membuat pengikat padi dan benda mati lainnya. Namun tidak baik untuk mulai mengerjakan benang tenun atau membuat tali ternak. -
Titibuwuk
Baik untuk menghilangkan penyakit akibat guna-guna atau sejenisnya. Namun kurang baik untuk memulai pekerjaan penting, bepergian jauh, atau membuat tangga/banggul.
Selain daftar di atas, energi hari ini juga dipengaruhi oleh unsur-unsur tambahan:
-
Pararasan: Laku Air
-
Pancasuda: Wisesa Segara
-
Ekajalaresi: Werdi Putra
-
Pratiti: Awidya
Dengan memperhatikan seluruh panduan ini, masyarakat dapat menyesuaikan rencana kegiatan adat, pembangunan, hingga urusan pribadi agar selaras dengan energi hari yang sedang berlangsung. Ala ayuning dewasa menjadi cermin kearifan lokal Bali yang tetap relevan di masa kini, membantu setiap orang menyusun langkah dengan penuh kehati-hatian dan harmoni.














